- Back to Home »
- Tips »
- Mitos dan Fakta Seputar Motor Injeksi
Posted by : Wisnu Hari Anggara
Jumat, 06 Februari 2015
1.
Mitos: Motor injeksi langsung dapat digeber kencang dalam kondisi baru beli
Fakta: Motor injeksi juga perlu reyen, ngereyen atau inreyen pada saat baru beli sesuai buku manual. hal tersebut bertujuan memberikan "tapak" pada sistem gerak mekanik gearbox pada motor bebek dan sport dan CVT pada matic
2.
Mitos: Tanpa filter udara, motor jadi semakin ngebut
Fakta: Tanpa filter udara akan merusak Injector. Fungsi Injector menyemprotkan udara yang sudah bercampur bahan bakar ke ruang pembakaran. Bila udara sampai kotor karena tanpa filter maka injector bisa buntu
3.
Mitos: Merubah knalpot standar menjadi knalpot racing maka motor jadi racing
Fakta: Knalpot racing hanya mengubah suara knalpot menjadi racing, tetapi tidak dengan performa. Hal tersebut dikarenakan tidak mengubah perbandingan kompresi seperti pada motor karburator. Karena pencampuran udara dan bahan bakar pada motor injeksi sudah diatur ECU secara digital untuk disemprotkan pada ruang pembakaran. Tidak seperti pada motor karburator yang pencampuran udara dan bahan bakar pada ruang pembakaran secara langsung
4.
Mitos: Motor dapat dicuci dengan segala jenis sampo atau sabun
Fakta: Motor hanya bisa dicuci dengan sampo khusus motor atau mobil. Penggunaan sampo rambut, sabun cuci piring akan mempercepat pudar warna cat motor
5. Mitos: Motor injeksi harus dipanasi selama 5-10
Fakta: Jika dalam kondisi diam ,maka memanasi motor injeksi hanya sekitar 1-2 menit. Mengapa demikian? karena motor injeksi untuk menggunakan Electronic Control Unit (ECU). Alat tersebut langsung bekerja saat motor dihidupkan (bisa dilihat pada indikator injeksi di spedometer). Jadi tanpa dipanasi pun motor injeksi dapat bekerja dengan maksimal. Konsekuensi terlalu memanasi motor injeksi dalam kondisi Aki cepat soak dan bahan bakar terbuang percuma
6.
Mitos: Tarikan motor karburator lebih garang dari injeksi, karena motor injeksi lebih irit (contoh yamaha tarikan Fina karburator lebih kencang daripada yamaha Fina FI)
Mitos: Tarikan motor karburator lebih garang dari injeksi, karena motor injeksi lebih irit (contoh yamaha tarikan Fina karburator lebih kencang daripada yamaha Fina FI)
Fakta: Salah besar! motor injeksi lebih unggul daripada motor karburator. Akserasi, batas kecepatan, handling motor injeksi pada umumnya ECU disetting sesuai dengan standar oleh BENGKEL RESMI karena untuk alasan garansi dan iklan LEBIH IRIT. Motor injeksi pun dengan besar cc yang sama dapat jauh mengungguli karburator bila disetting, namun mesin dan bahan bakar jauh lebih boros.
7.
Mitos: Menggunakan bensin premium haram bagi motor injeksi karena menggunakan timbal
Fakta: Bensin premium sudah tidak lagi menggunakan timbal. Hukum menggunakan premium pada motor injeksi tergantung dengan jenis motor. Kalau motor sport dengan perbandingan kompresi yang besar sebaiknya pakai pertamax. Kalau matic/bebek 110 cc memakai premium tak apa tetapi dengan konsekuensi motor tarikan sedikit berat
Demikian mitos dan fakta yang ditemukan berkembang di mana-mana, tunggu terus untuk updatenya!
Demikian mitos dan fakta yang ditemukan berkembang di mana-mana, tunggu terus untuk updatenya!
masuk akal broooo
BalasHapusini yang namanya solusi.
BalasHapus