Archive for Februari 2015

Valentine Day?Muslim tidak boleh merayakan dan menjelekkannya

             



         Tanggal 14 Februari ada Valentine Day yang setiap tahun pasti menimbulkan pro dan kontra Valentine day atau hari kasih sayang identik dengan saling bertukar kado atau coklat sebagai bentuk rasa kasih sayang. Pro dan Kontra yang muncul selalu mengatasnamakan agama dan sosial. Padahal SARA adalah hal sensitif di Indonesia. Negeri yang kaya akan adat dan budaya ini punya sejarah hitam tentang konflik SARA. Pro dan kontra ada yang menolak dan mendukung Valentine Day. Anehnya yang menolak dengan keras sebagian besar adalah muslim.Alasan umum penolakannya karena Valentine Day membuat pemuda dan pemudi muslim ikut merayakan dan akidahnya jadi rusak.
           
            Memang bagi kita (muslim), merayakan Valentine Day adalah salah. Tetapi  tidak perlu menolak Valentine day dengan cara menjelek-jelekkan Valentine Day seperti memasang tagar #NoValentineDay, menghujat Valentine Day dan propaganda sejarah Valentine Day tanpa bukti ilmiah. Sebaiknya 'menolak' digantikan tidak mengikuti atau tidak merayakan. Karena kalau menolak kesannya adalah menyalahkan harinya juga yang merayakan. Padahal yang merayakan juga agama non muslim.

              Sebaiknya kita (muslim) mengajak saudara kita (muslim) untuk tidak ikut  merayakan Valentine Day, dengan cara bijak dan tidak menyinggung pemeluk agama lain/ non muslim. Karena islam mengajarkan dakwah dengan argumen bukan sentimen, merangkul bukan memukul.  Bagi pemeluk agama non muslim, Valentine Day merupakan hal yang  penting bagi mereka. Jadi kalau ada saudara kita (muslim), masih merayakan Valentine Day yang salah adalah saudara kita bukan Valentine Day.
           
              Dasar pemikiran tersebut adalah menghormati agama lain. Kalau seumpama suatu hari ada  non muslim yang menjelek-jelekkan sholawat dengan memasang tagar #NoSholawatDay. Pasti hal tersebut akan heboh, dikecam dimana-mana atau bahkan aksi ormas islam turun kejalan. Karena dianggap penistaan agama.
       
               Marilah menjaga akidah bersama, tidak perlu saling merasa benar sendiri dalam berkeyakinan. Indonesia merdeka bukan hanya perjuangan satu agama mayoritas saja. Indonesia sedang terpuruk, leher Garuda sedang dicengkeram Tikus. Marilah bersama menjaga kerukunan antar umat beragama.


NB. Tulisan ini ditulis oleh seorang muslim yang cetek ilmunya. Kalau ada salah berasal dari kebodohan penulis, kalau ada benar berasal dari rahmat-Nya. Salam damai


Jumat, 13 Februari 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

The Beautiful of Kondang Merak Beach

Malang is one of city at East Java. From Surabaya about 80-100 Kilometers. Malang is thousand beach city. But the beach not at downtown. You should going  to South Malang. Evenly from downtown to beach about 70-90 Kilometers. One of thousand beautiful beach at Malang is Kondang Merak. Kondang Merak near with Balekambang beach and Long Bridge beach. Kondang Merak not as famous as  Balekambang.  Y Okay my english is bad, let picture explain!
Approximately the last 5 kilometers to Kondang Merak beach, road is like a cross county


You must be careful to get lost. Because lack of  guidelines way

So quite


WHAT AWESOME CORAL REEF!

Snorkling or just enjoy the tide 
Take a look around

Alhamdullilah, i am Indonesian. Sunblock is not important for us




Rabu, 11 Februari 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

Mitos dan Fakta Seputar Motor Injeksi

Beberapa fakta dan mitos ditulis dengan ringan dan santai sebagai bahan diskusi bagi kita semua tentunya. Belum tentu benar tetapi ditulis berdasarkan pengetahuan penulis dan beberapa artikel terkait.


1.
Mitos: Motor injeksi langsung dapat digeber kencang dalam kondisi baru beli

Fakta: Motor injeksi juga perlu  reyen, ngereyen atau inreyen pada saat baru beli sesuai buku manual. hal tersebut bertujuan memberikan "tapak" pada sistem gerak mekanik gearbox pada motor bebek dan sport dan CVT pada matic

2.
Mitos: Tanpa filter udara, motor jadi semakin ngebut

Fakta: Tanpa filter udara akan merusak  Injector. Fungsi  Injector menyemprotkan udara yang sudah bercampur bahan bakar ke ruang pembakaran. Bila udara sampai kotor karena tanpa filter maka injector bisa buntu

3.
Mitos: Merubah knalpot standar menjadi knalpot racing maka motor jadi racing

Fakta: Knalpot racing hanya mengubah suara knalpot menjadi racing, tetapi tidak dengan performa. Hal tersebut dikarenakan tidak  mengubah perbandingan kompresi seperti pada motor karburator. Karena pencampuran udara dan bahan bakar pada motor injeksi sudah diatur ECU secara digital untuk disemprotkan pada ruang pembakaran. Tidak seperti pada motor karburator yang pencampuran udara dan bahan bakar pada ruang pembakaran secara langsung

4.
Mitos: Motor dapat dicuci dengan segala jenis sampo atau sabun

Fakta: Motor hanya bisa dicuci dengan sampo khusus motor atau mobil. Penggunaan sampo rambut, sabun cuci piring akan mempercepat pudar warna cat motor

5. Mitos: Motor injeksi harus dipanasi selama 5-10

Fakta:   Jika dalam kondisi diam ,maka memanasi motor injeksi hanya sekitar 1-2 menit. Mengapa demikian? karena motor injeksi untuk menggunakan Electronic Control Unit (ECU). Alat tersebut langsung bekerja saat motor dihidupkan (bisa dilihat pada indikator injeksi di spedometer). Jadi tanpa dipanasi pun motor injeksi dapat bekerja dengan maksimal. Konsekuensi terlalu memanasi motor injeksi dalam kondisi Aki cepat soak dan bahan bakar terbuang percuma

6.
Mitos: Tarikan motor karburator lebih garang dari injeksi, karena motor injeksi lebih irit (contoh yamaha tarikan  Fina karburator lebih kencang daripada yamaha Fina FI)

Fakta: Salah besar! motor injeksi lebih unggul daripada motor  karburator. Akserasi, batas kecepatan, handling motor injeksi pada umumnya ECU disetting sesuai dengan standar oleh BENGKEL RESMI karena untuk alasan garansi dan iklan LEBIH IRIT. Motor injeksi pun dengan besar cc yang sama dapat jauh mengungguli karburator bila  disetting, namun mesin dan bahan bakar jauh lebih boros.

7. 
Mitos: Menggunakan bensin premium haram bagi motor injeksi karena menggunakan timbal

Fakta: Bensin premium sudah tidak lagi menggunakan timbal. Hukum menggunakan premium pada motor injeksi tergantung dengan jenis motor. Kalau motor sport dengan perbandingan kompresi yang besar sebaiknya pakai pertamax. Kalau matic/bebek 110 cc memakai premium tak apa tetapi dengan konsekuensi motor tarikan sedikit berat


Demikian mitos dan fakta yang ditemukan berkembang di mana-mana, tunggu terus untuk updatenya!

Jumat, 06 Februari 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Eelektro offering A 2011 Universitas Negeri Malang

- Copyright © Wisnu Hari Anggara -Metrominimalist- Powered by Blogger