URBAN LEGEND TANAH BENGKOK BUKIT LAWANG INDAH

Letak Tanah Bengkok
Story begin...
Saya mau bercerita, sumber ceritanya berbagai pihak. Tentang kebenaran pastilah kurang dari 100 persen, maklum bukan arsip negara.

Di bukit lawang indah, ada sepetak tanah bengkok (tanah pengganti gaji bagi pamong desa dulu). Letaknya di depan blok O dan ujung blok H. Dulu awalnya semua area perumahan adalah sawah.

Suatu ketika di akhir periode 80 an, ditemukan sesosok mayat di tanah bengkok dengan posisi menungging dan dikubur separuh saja didekat pohon besar. Pohon ini masih ada sampai sekitar tahun 2010 an sebelum akhirnya roboh.

Berdasarkan hasil investigasi kepolisian, korban adalah seorang WTS. Sedangkan tersangkanya adalah Mr. S, yang merupakan preman ter-"bad ass" dijaman itu. Pekaranya adalah korban menolak ajakan cinta semalam Mr. S yang tak berbayar.

Mulai saat itu, tanah bengkok menjadi area berhantu. Penampakan hantu dan keganjilan mulai dialami para petani.

Mr. S sendiri adalah dikenal sebagai orang sakti. Tak segan membunuh bila kemauannya tak tercapai. Kalau suka istri orang ya mau tak mau suaminya harus merelakan, kalau tidak dipastikan sang suami dihajar sampai ajal.

Orang kampung pun segan dan takut sama Mr. S. Bahkan katanya kalau kita menggunjing Mr. S bisa tiba tiba datang dan mengancam akan menghajar. Mirip kesaktian Voldemort di kisah Harry Potter.

Banyak aksi kejahatan Mr. S yang dibiarkan begitu saja oleh polisi. Karena kalau ditembak minta lagi. kalau diborgol dibuat camilan. Kalau dirantai dibuat selendang. Kalau dipukul polisinya jadi samsak. Bagi Mr. S, tahanan dan kantor polisi bagai jadi guest house saja.

Mr S mati dalam usia tua setelah sakit-sakitan.

It's time to highway to hell.......HIGHWAY TO HELL.

Sekian kisah ini, bila ada salah harap maklum karena ditulis dengan kuota terbatas dan di bengkel yang antri 8 motor lagi.
Minggu, 10 Juli 2016
Posted by Wisnu Hari Anggara

Review Shampoo Rita Lida Buaya


Merk Rita di merupakan merk lokal yang tersohor di jawa timur. Rita merupakan merk hasil produksi pabrik ricos pesona di Surabaya. Suatu hari di swalayan sardo yang memiliki motto " kalau mahal beritahu kami, kalau murah beritahu teman anda", saya tertarik dengan shampoo lida buaya rita. Pso vulgaris di kulit kepala saya memang 'cocok-cocokkan' dengan sahmpoo. Selama ini saya memakai shampoo yang mengandung menthol sehingga ada efek dingin di kulit kepala. Konsekuensi yang harus saya terima adalah pso semaikin kering di kepala. Kalau menggunakan shampoo baby atau shampoo berkondisioner memang pso tidak mengering tetapi terasa gatal kemerahan.

Dari segi kemasan, desain depan sangat sederhana hanya ada tulisan Rita Lida Buaya Ice Shampoo. Desain belakang ada komposisi, cara pakai dan janji-janji manis yaitu melembutkan, menyehatkan dan menyuburkan rambut. Pada desain belakang juga ada animasi seorang bapak dan ibu yang berboncengan naik scooter. Bapak tersebut menggunakan helm SNI sedangkan ibunya memakai kerudung, bapak ibu tersebut kompak mengatakan "mencegah kulit kepala berjamur". Desain wadah/tempat shampoo berbentuk botol dengan tutup model putar biasa berdiameter cukup besar  menjadikan kekurangan menurut saya. Bagaimana tidak, kalau sampai terjatuh dengan tutup membuka pasti banyak shampoo terbuang.

Hasil Memborong
Aroma shampoo lembut terasa seperti lida buaya tetapi tanpa "lengur", menurut saya kombinasi antara lida buaya dengan sedikit mint. Saat dipakai dirambut aroma tadi sedikit mengeras, tetapi saat dibilas aroma tersebut menghilang dengan cepat. Busa yang ditimbulkan lumayan banyak dan sedikit ada rasa dingin di kulit kepala. Saat bilasan pertama rambut terasa kesat, tetapi saat dikeringkan dengan handuk terasa lembut dan rapat.

Hasil shampoo pada pso saya sangatlah ramah, pso tidak cepat mengering dan gatal. Pada sengatan cahaya matahari pun pso tidak segatal biasanya, sampai keluar keringat tentunya. Secara keseluruhan shampoo Rita Lida Buaya, sangat cocok dengan kulit kepala dan rambut saya. Sekarang shampoo ini sementara waktu menjadi shampoo favorit untuk sehari-hari.

Info harga sebaiknya beli di swalayan setempat yang terkenal harga murah, kisaran harga 12500-13000. Kemarin sempat lihat di toko oleh-oleh harganya melonjak sampai 15000-16000. Pemasaran merk Rita sangat banyak ditemukan di jawa timur untuk wilayah diluar itu saya kurang tahu. Saat membeli harus berhati-hati karena dari segi desain kemasan, produk ini mudah untuk ditiru.

Rabu, 08 April 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

Sedikit Cara Mencegah dari Kecopetan!

Ilustrasi copet (sumber: lintas.me)
Menurut pengertian KBBI, copet adalah  orang yg mencuri (sesuatu yg sedang dipakai, uang di dl saku, barang yg dikedaikan, dsb) dng cepat dan tangkas.Pada jaman sekarang pengertian tersebut sedikit berubah, karena copet sudah banyak memiliki banyak modus operandi. Aksi copet sekarang banyak yang disertai pemerasan. 

Beberapa tahun lalu ada seorang teman saya yang kecopetan dompet. Sekitar 2-3 minggu ada seseorang yang mengembalikan dompet dengan beberapa surat berharga didalamnya saja dengan meminta imbalan secara memaksa. Sedangkan beberapa hari yang lalu ada facebooker yang mengalami kecopetan kunci kontak dan harus menebusnya di geng copet bersangkutan.

Mencegah lebih baik daripada mengalami. Tugas polisi sudah terlalu banyak, jangan ditambahi laporan-laporan kecopetan. Di kompleks perumahan saya ada polisi yang setiap hari, hujan maupun panas terik tetap setia mengatur kecepatan kendaraan yang lewat. Iya, dia polisi tidur. Oke langsung saja berikut beberapa tips yang saya dapat dari narasumber:

1. Copet selalu lebih pintar (Arian13, vokalis seringai)

Mau apapun pekerjaan dan gelar anda, copet selalu lebih pintar. Jadi selalu waspada terhadap sekitar merupakan jalan terbaik.

2. Copet memilih target yang lengah, bukan dari penampilan ( Pak Takim, Satpam Perumahan)

Suatu hari pak satpam di kompleks perumahan, pergi ke pasar lawang hanya menggunakan menggunakan celana army look dan kaos partai. Dompet ditaruh di saku celana tengah (dekat dengkul) dan dikancing. Tetapi setelah berdesak-desakan di pasar bagian jual sayur ternyata dompetnya kecopetan juga. Solusinya adalah meskipun kita sedang menggunakan pakaian sederhana saat bepergian, tetap harus waspada dengan dompet dan barang berharga yang lainnya.

3. Copet selalu punya geng/komplotan (random subyek dan berita)

Jaman sekarang banyak copet yang beraksi dengan geng/komplotan dan tidak bersolo karir sendiri. Dengan punya geng, copet akan mempunyai 1001 taktik untuk menguasai dompet dan barang berharga anda. Penipuan, pemerasan dan pembiusan disertai aksi kecopetan hampir setiap hari kita dengar melalui media massa dan sosial media. Solusinya adalah saat di tempat yang asing kita harus DON'T TRUST ANYBODY.


4. Copet punya kesaktian (Ayah dan Elga prasetyo/ mahasiswa UM fresh graduate korban kecopetan 2X )

Suatu saat ayah dan ibu saya naik bis yang penuh. Disamping ayah saya bapak-bapak berdiri dan bayar karcis bis, setelah itu bapak tersebut memasukkan dompet ke saku celana belakang dan dikancing. Tak berselang lama, ada orang maju kedepan dan mau turun dari bis. Saat melewati bapak-bapak yang berdiri tadi, orang tersebut menempelkan tangan ke saku luar bapak-bapak tadi. Ayah saya tidak curiga karena sebatas menempelkan perlahan tanpa membuka kancing saku. Tetapi ternyata setelah orang tadi turun dan bis berjalan lagi. Bapak-bapak tadi sadar kalau dompet di saku telah lenyap.

Sedangkan yang dialami elga kira-kira kronologinya adalah seperti ini: Saat pergi bersama ke konser di rampal, semua hape dan dompet rombongan dimasukkan ke jok sepeda. Kunci kontak dimasukkan ke saku depan (di dada) dan dikancingkan. Tetapi pada akhirnya hp paling jelek di jok sepeda hilang. Tidak hanya itu, copet juga mengambil uang 300 ribu dalam dompet yang isi totalnya 20. Keaneahnya adalah jok sepeda terkunci dan tidak rusak. Kunci kontak tetap ada, tidak hilang. Copet mengambil uang di dalam dompet tetapi meninggalkan dompetnya di jok yang terkunci. Dan yang paling aneh kalau copet punya akses NORMAL untuk mengambil barang di jok seharusnya semua HP diambil dan tidak mengambil uang saja tetapi dompet juga diambil untuk kepraktisan.

Solusinya berdoa dan mengingat Tuhan saat bepergian mungkin bisa membantu.


Demikian beberapa cara atau solusi untuk mencegah dari kecopetan

Senin, 30 Maret 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara

Kisah Cinta Anak SD dan SMP

Meminjam kata favorit SBY " Saya prihatin" itulah ungkapan kata hati saya akhir-akhir ini. Bagaimana tidak? dunia maya sedang diguncang anak SD yang berpacaran dengan anak SMP. Fenomena pacaran di SD saya akui sudah ada saat saya masih SD juga. Bahkan waktu saya kelas 5 SD (sekitar tahun 2003-2004) teman saya berantem memperebutkan cinta teman sekelas, GENDENG!. Fenomena pacaran sewaktu SD ternyata semakin menggila di era instan dan globalisasi ini.

Begitu juga anak SMP, banyak yang umbar status sayang-sayangan. Kalau kasus cinta SD dan SMP di blow up ke media pasti masyarakat kompakan menyalahkan Televisi. Padahal menurut saya, peran orang  tualah yang harus memenejemen tayangan televisi yang layak tonton untuk anaknya.

Dahulu orang tua saya terutama ayah, sudah termasuk selektif dalam acara televisi. Sinetron macam tersanjung, si manis jembatan ancol, telenovela menjadi hal yang dilarang untuk saya tonton. Meskipun demikian dari tontonan yang diijinkan berupa film laga di bioskop, gulat gaya bebas WCW, tinjunya mike tyson, si doel anak betawi, keluarga cemara, ketoprak humor ada yang kurang sesuai kan untuk anak-anak. Dari tontonan tadi membentuk pribadi saya yang berupa " lelaki penyuka kekerasan yang bermimpi jadi sarjana dengan sifat sayang keluarga dan humoris. Uhuk.

Kembali lagi ke cinta anak SD dan SMP, fenomena cinta anak umbelen  ingusan tersebut menjadi bola salju yang semakin membesar. Dulu jaman saya SD dan SMP media kertas binder adalah senjata wajib bagi pejuang cinta ingusan. Jaman kini sosial media menjadi ajang kisah cinta mereka, parahnya banyak dari orangtua mereka 'gaptek'. Sehingga kelakuan mereka di dunia maya jadi tidak terpantau. Maka dari itu, saya sering memantau adik keponakan yang masih SMP dan mulai cinta-cintaan.
Sumber: Merdeka.com

Sewaktu SD dan SMP memang saya tidak mengalami cinta-cintaan. Jaman itu saya hanyalah anak laki-laki yang pemalu dan dianggap cupu. Menurut anak SD dan SMP waktu itu anak laki-laki yang berprestasi di  kelas. Semasa SD dan SMP waktu luang saya habiskan membaca buku-buku pinjam di perpustakan sekolah, kegiatan tersebut juga dianggap cupu. Meski cupu, saya anti di bully, saya akan melawan habis-habisan kalau ada yang mau membully. DARAH ITU MERAH JENDRAL!!!.

Tapi ya tidak selamanya saya menang melawan para pembully. Perlawanan yang saya lakukan tidak selamanya menggunakan otot. terkadang saya menggunakan strategi tanpa kekerasan. Masalah cinta saya tak pikir, yang penting bisa baca buku dan bercanda dengan teman. Ya ya waktu SMP sih pernah main cinta-cintaan juga tetapi itu tidak sampai ke tahap mengerikan yang namanya pacaran. Cinta saya selalu kandas karena masalah yang rumit seperti sinetron jaman sekarang.



Selasa, 24 Maret 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

Wisma Tumapel Bukan Tempat Berfoto Ria

Pasti kamu punya teman yang suka berfoto di bangunan-bangunan kuno. Hal tersebut sah-sah saja selama bagunan kuno masih fungsional dengan baik dan tidak sedang dipugar. Masalah terjadi apabila bangunan kuno tersebut dalam kondisi tidak fungsional, sedang atau belum dipugar. Contoh anget-angetnya kalau di Malang ada wisma tumapel. Mulai dari anak alay, mahasiswa sableng sampai model apkiran hampir setiap hari selalu ada yang pamer foto di sosmed dengan berbagai gaya di dalam wisma tersebut. Wisma dengan bangunan cantik itu dalam kondisi sedang proses adminitrasi panjang untuk dipugar. Tetapi mereka tak peduli itu, bagi mereka yang penting bisa eksis. Bagian bangunan yang bisa saja rapuh, rusak karena kehadiran mereka ini.  Wisma secantik itu seharusnya hanya dimasuki oleh sejarawan dan peneliti untuk kepentingan penelitian terkait dan tidak perlu dimasuki kaum durjana  photogenic. Dengan dalih sudah izin ke penjaga seakan sudah jadi lisensi resmi bagi mereka untuk berfoto dengan berbagai pose katrok sensual di dalam wisma tersebut.

Tidak hanya berfoto bahkan karena wisma tumapel pernah dikunjungi acara reality show bertema mistis, maka banyak orang penasaran dan menguji keangkeran wisma tumapel. PADAHAL SCOOBY DOO SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA KISAH HANTU HANYALAH AKAL-AKALAN ORANG UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN.

 
Wisma tumapel
Kita sebaiknya berfoto didalam bangunan kuno bersejarah setelah dipugar. Apabila belum dipugar jangan memasuki bangunan kuno tersebut karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih didalam bangunan. Be strong WISMA TUMAPEL!
Senin, 02 Maret 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara

Valentine Day?Muslim tidak boleh merayakan dan menjelekkannya

             



         Tanggal 14 Februari ada Valentine Day yang setiap tahun pasti menimbulkan pro dan kontra Valentine day atau hari kasih sayang identik dengan saling bertukar kado atau coklat sebagai bentuk rasa kasih sayang. Pro dan Kontra yang muncul selalu mengatasnamakan agama dan sosial. Padahal SARA adalah hal sensitif di Indonesia. Negeri yang kaya akan adat dan budaya ini punya sejarah hitam tentang konflik SARA. Pro dan kontra ada yang menolak dan mendukung Valentine Day. Anehnya yang menolak dengan keras sebagian besar adalah muslim.Alasan umum penolakannya karena Valentine Day membuat pemuda dan pemudi muslim ikut merayakan dan akidahnya jadi rusak.
           
            Memang bagi kita (muslim), merayakan Valentine Day adalah salah. Tetapi  tidak perlu menolak Valentine day dengan cara menjelek-jelekkan Valentine Day seperti memasang tagar #NoValentineDay, menghujat Valentine Day dan propaganda sejarah Valentine Day tanpa bukti ilmiah. Sebaiknya 'menolak' digantikan tidak mengikuti atau tidak merayakan. Karena kalau menolak kesannya adalah menyalahkan harinya juga yang merayakan. Padahal yang merayakan juga agama non muslim.

              Sebaiknya kita (muslim) mengajak saudara kita (muslim) untuk tidak ikut  merayakan Valentine Day, dengan cara bijak dan tidak menyinggung pemeluk agama lain/ non muslim. Karena islam mengajarkan dakwah dengan argumen bukan sentimen, merangkul bukan memukul.  Bagi pemeluk agama non muslim, Valentine Day merupakan hal yang  penting bagi mereka. Jadi kalau ada saudara kita (muslim), masih merayakan Valentine Day yang salah adalah saudara kita bukan Valentine Day.
           
              Dasar pemikiran tersebut adalah menghormati agama lain. Kalau seumpama suatu hari ada  non muslim yang menjelek-jelekkan sholawat dengan memasang tagar #NoSholawatDay. Pasti hal tersebut akan heboh, dikecam dimana-mana atau bahkan aksi ormas islam turun kejalan. Karena dianggap penistaan agama.
       
               Marilah menjaga akidah bersama, tidak perlu saling merasa benar sendiri dalam berkeyakinan. Indonesia merdeka bukan hanya perjuangan satu agama mayoritas saja. Indonesia sedang terpuruk, leher Garuda sedang dicengkeram Tikus. Marilah bersama menjaga kerukunan antar umat beragama.


NB. Tulisan ini ditulis oleh seorang muslim yang cetek ilmunya. Kalau ada salah berasal dari kebodohan penulis, kalau ada benar berasal dari rahmat-Nya. Salam damai


Jumat, 13 Februari 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

The Beautiful of Kondang Merak Beach

Malang is one of city at East Java. From Surabaya about 80-100 Kilometers. Malang is thousand beach city. But the beach not at downtown. You should going  to South Malang. Evenly from downtown to beach about 70-90 Kilometers. One of thousand beautiful beach at Malang is Kondang Merak. Kondang Merak near with Balekambang beach and Long Bridge beach. Kondang Merak not as famous as  Balekambang.  Y Okay my english is bad, let picture explain!
Approximately the last 5 kilometers to Kondang Merak beach, road is like a cross county


You must be careful to get lost. Because lack of  guidelines way

So quite


WHAT AWESOME CORAL REEF!

Snorkling or just enjoy the tide 
Take a look around

Alhamdullilah, i am Indonesian. Sunblock is not important for us




Rabu, 11 Februari 2015
Posted by Wisnu Hari Anggara
Tag :

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Eelektro offering A 2011 Universitas Negeri Malang

- Copyright © Wisnu Hari Anggara -Metrominimalist- Powered by Blogger