Posted by : Wisnu Hari Anggara Senin, 02 Maret 2015

Pasti kamu punya teman yang suka berfoto di bangunan-bangunan kuno. Hal tersebut sah-sah saja selama bagunan kuno masih fungsional dengan baik dan tidak sedang dipugar. Masalah terjadi apabila bangunan kuno tersebut dalam kondisi tidak fungsional, sedang atau belum dipugar. Contoh anget-angetnya kalau di Malang ada wisma tumapel. Mulai dari anak alay, mahasiswa sableng sampai model apkiran hampir setiap hari selalu ada yang pamer foto di sosmed dengan berbagai gaya di dalam wisma tersebut. Wisma dengan bangunan cantik itu dalam kondisi sedang proses adminitrasi panjang untuk dipugar. Tetapi mereka tak peduli itu, bagi mereka yang penting bisa eksis. Bagian bangunan yang bisa saja rapuh, rusak karena kehadiran mereka ini.  Wisma secantik itu seharusnya hanya dimasuki oleh sejarawan dan peneliti untuk kepentingan penelitian terkait dan tidak perlu dimasuki kaum durjana  photogenic. Dengan dalih sudah izin ke penjaga seakan sudah jadi lisensi resmi bagi mereka untuk berfoto dengan berbagai pose katrok sensual di dalam wisma tersebut.

Tidak hanya berfoto bahkan karena wisma tumapel pernah dikunjungi acara reality show bertema mistis, maka banyak orang penasaran dan menguji keangkeran wisma tumapel. PADAHAL SCOOBY DOO SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA KISAH HANTU HANYALAH AKAL-AKALAN ORANG UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN.

 

Wisma tumapel
Kita sebaiknya berfoto didalam bangunan kuno bersejarah setelah dipugar. Apabila belum dipugar jangan memasuki bangunan kuno tersebut karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih didalam bangunan. Be strong WISMA TUMAPEL!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Eelektro offering A 2011 Universitas Negeri Malang

- Copyright © Wisnu Hari Anggara -Metrominimalist- Powered by Blogger