- Back to Home »
- Wisma Tumapel Bukan Tempat Berfoto Ria
Pasti kamu punya teman yang suka berfoto di bangunan-bangunan kuno. Hal tersebut sah-sah saja selama bagunan kuno masih fungsional dengan baik dan tidak sedang dipugar. Masalah terjadi apabila bangunan kuno tersebut dalam kondisi tidak fungsional, sedang atau belum dipugar. Contoh anget-angetnya kalau di Malang ada wisma tumapel. Mulai dari anak alay, mahasiswa sableng sampai model apkiran hampir setiap hari selalu ada yang pamer foto di sosmed dengan berbagai gaya di dalam wisma tersebut. Wisma dengan bangunan cantik itu dalam kondisi sedang proses adminitrasi panjang untuk dipugar. Tetapi mereka tak peduli itu, bagi mereka yang penting bisa eksis. Bagian bangunan yang bisa saja rapuh, rusak karena kehadiran mereka ini. Wisma secantik itu seharusnya hanya dimasuki oleh sejarawan dan peneliti untuk kepentingan penelitian terkait dan tidak perlu dimasuki kaum durjana photogenic. Dengan dalih sudah izin ke penjaga seakan sudah jadi lisensi resmi bagi mereka untuk berfoto dengan berbagai pose katrok sensual di dalam wisma tersebut.
Tidak hanya berfoto bahkan karena wisma tumapel pernah dikunjungi acara reality show bertema mistis, maka banyak orang penasaran dan menguji keangkeran wisma tumapel. PADAHAL SCOOBY DOO SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA KISAH HANTU HANYALAH AKAL-AKALAN ORANG UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN.
Wisma tumapel |